Adab Penuntut Ilmu Yang Mulai Luntur - Ustadz dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK

Release Date:

"ADAB PENUNTUT ILMU YANG MULAI LUNTUR"

Saudaraku, agar ilmu berkah perhatikan adab ketika menuntutnya
Jika kita perhatikan, adab dan akhlak adalah sesuatu yang agak kurang diperhatikan dalam menuntut ilmu agama. Misalnya:
-Terlambat datang dan tidak minta izin dahulu, tetapi kalau gurunya terlambat langsung di telpon atau SMS: “ustadz kajiannya jadi tidak”?
-Kalau tidak datang, tidak izin dahulu (untuk kajian yang khusus) dan kajian datang semaunya
-Duduk selalu paling belakang dan sambil menyandar (tanpa udzur)
-ketika kajian terlalu banyak memainkan HP dan gadget tanpa ada keperluan
-Terlalu banyak bercanda atau ribut dalam majelis Ilmu
-terlalu Fokus ke Ilmu saja tanpa memperhatikan adab, niatnya hanya ingin memiliki kedudukan yang tinggi di masyarakat serta lupa memperhatikan dan mencontoh adab dan akhlak gurunya.
Sebaiknya kita memperhatikan adab dalam menuntut ilmu karena inilah yang dicontohkan oleh para ulama
1.Majelis ilmu ulama tenang dan tidak ada yang berani ribut
Ahmad bin Sinan menjelaskan mengenai majelis Abdurrahman bin Mahdi, guru Imam Ahmad, beliau berkata,
“Tidak ada seorangpun berbicara di majelis Abdurrahman bin Mahdi,tidak ada seorangpun yang berdiri, tidak ada seorangpun yang mengasah/meruncingkan pena, tidak ada yang tersenyum.”[1]
2.Berusaha mempelajari adab dahulu dari Ilmu
3.Berusaha mencontoh dan meneladani adab, akhlak serta semangat gurunya

Adab Penuntut Ilmu Yang Mulai Luntur - Ustadz dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK

Title
Adab Penuntut Ilmu Yang Mulai Luntur - Ustadz dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK
Copyright
Release Date

flashback